Jumat, 16 Oktober 2009

10 Kebiasaan Yang Bisa Merusak Otak

10 Kebiasaan Yang Bisa Merusak Otak
Submitted by theredhawk on 15. October 2009 - 18:51

1. Tidak Sarapan Pagi
Mereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi cenderung memiliki kadar gula darah yang rendah, akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang.

2. Makan Terlalu Banyak
Terlalu banyak makan, apalagi kalau kadar lemaknya tinggi, bisa berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena lemak akan tertimbun pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.

3. Merokok
Karbon dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.

4. Mengkonsumsi Gula Terlalu Banyak
Konsumsi gula yang terlalu banyak menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang bisa mengganggu perkembangan otak.

5. Polusi Udara
Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat menurunkan efisiensi otak karena otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia.

6. Kurang Tidur
Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.

7. Menutup Kepala Saat Tidur
Kebiasaan tidur dengan menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada otak.

8. Menggunakan Pikiran Saat Sakit
Bekerja terlalu keras/memaksakan untuk menggunakan pikiran kita saat sedang sakit bisa menyebabkan berkurangnya efektifitas otak serta dapat merusak otak.

9. Kurang Menstimulasi Pikiran
Berpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi/rangsangan pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita.

10. Jarang berkomunikasi
Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak. Jarang berkomunikasi bisa menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih.

artikel ti www.slank.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar